DALIL TAWASUL 01 : TAWASSUL ADALAH SUNNAH BUKAN BIDAH MAUPUN SYIRIK
ุญูุฏููุซูููุง ุฃูุจูู ู ูุนูุงููููุฉู ุนููู ุงูุฃูุนูู ูุดู ุนููู ุฃูุจูู ุตูุงููุญู ุนููู ู ูุงูููู ุงูุฏููุงุฑู , ููุงูู : ููููุงูู ุฎูุงุฒููู ุนูู ูุฑู ุนูููู ุงูุทููุนูุงู ู , ููุงูู : ุฃูุตูุงุจู ุงููููุงุณู ููุญูุทู ููู ุฒูู ููู ุนูู ูุฑู , ููุฌูุงุกู ุฑูุฌููู ุฅูููู ููุจูุฑู ุงููููุจูููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู , ููููุงูู : ููุง ุฑูุณูููู ุงูููู , ุงุณูุชูุณููู ูุฃูู ููุชููู ููุฅููููููู ู ููุฏู ูููููููุง , ููุฃูุชูู ุงูุฑููุฌููู ููู ุงููู ูููุงู ู ููููููู ูููู : ุงุฆูุชู ุนูู ูุฑู ููุฃูููุฑูุฆููู ุงูุณูููุงู ู , ููุฃูุฎูุจูุฑููู ุฃููููููู ู ู ูุณูุชููููู ูููู ูููููู ูููู : ุนูููููู ุงููููููุณู , ุนูููููู ุงููููููุณู , ููุฃูุชูู ุนูู ูุฑู ููุฃูุฎูุจูุฑููู ููุจูููู ุนูู ูุฑู , ุซูู ูู ููุงูู : ููุง ุฑูุจูู ูุงู ุขููู ุฅูุงูู ู ูุง ุนูุฌูุฒูุช ุนููููู.
ุญูุฏููุซูููุง ุฃูุจูู ู ูุนูุงููููุฉู ุนููู ุงูุฃูุนูู ูุดู ุนููู ุฃูุจูู ุตูุงููุญู ุนููู ู ูุงูููู ุงูุฏููุงุฑู , ููุงูู : ููููุงูู ุฎูุงุฒููู ุนูู ูุฑู ุนูููู ุงูุทููุนูุงู ู , ููุงูู : ุฃูุตูุงุจู ุงููููุงุณู ููุญูุทู ููู ุฒูู ููู ุนูู ูุฑู , ููุฌูุงุกู ุฑูุฌููู ุฅูููู ููุจูุฑู ุงููููุจูููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู , ููููุงูู : ููุง ุฑูุณูููู ุงูููู , ุงุณูุชูุณููู ูุฃูู ููุชููู ููุฅููููููู ู ููุฏู ูููููููุง , ููุฃูุชูู ุงูุฑููุฌููู ููู ุงููู ูููุงู ู ููููููู ูููู : ุงุฆูุชู ุนูู ูุฑู ููุฃูููุฑูุฆููู ุงูุณูููุงู ู , ููุฃูุฎูุจูุฑููู ุฃููููููู ู ู ูุณูุชููููู ูููู ูููููู ูููู : ุนูููููู ุงููููููุณู , ุนูููููู ุงููููููุณู , ููุฃูุชูู ุนูู ูุฑู ููุฃูุฎูุจูุฑููู ููุจูููู ุนูู ูุฑู , ุซูู ูู ููุงูู : ููุง ุฑูุจูู ูุงู ุขููู ุฅูุงูู ู ูุง ุนูุฌูุฒูุช ุนููููู.
Telah
menceritakan kepada kami Abu Muโawiyah dari โAmasy dari Abi Shalih dari
Malik Ad Daar dan ia seorang bendahara gudang makanan pada pemerintahan
Umar. Ia berkata โOrang-orang mengalami kemarau panjang saat
pemerintahan Umar. Kemudian seorang laki-laki datang ke makam Nabi SAW
dan berkata โYa Rasulullah SAW mintakanlah hujan untuk umatmu karena
mereka telah binasaโ. Kemudian orang tersebut mimpi bertemu Rasulullah
SAW dan dikatakan kepadanya โdatanglah kepada Umar dan ucapkan salam
untuknya beritahukan kepadanya mereka semua akan diturunkan hujan.
Katakanlah kepadanya โbersikaplah bijaksana, bersikaplah bijaksanaโ.
Maka laki-laki tersebut menemui Umar dan menceritakan kepadanya akan hal
itu. Kemudian Umar berkata โYa Tuhanku aku tidak melalaikan urusan umat
ini kecuali apa yang aku tidak mampu melakukannyaโ.
hadist dari Malik ad Daar diriwayatkan dalam kitab Al Mushannaf Ibnu
Abi Syaibah 12/31 Kitab Fadhail bab Fadhail Umar bin Khattab RA hadis no
32665 dan juga terdapat dalam Musnad Umar Bin Khottob Juz 25/388.juga
diriwayatkan oleh Al Hafiz Abu Bakar Baihaqi dalam Dalail An Nubuwah
7/47 hadis no 2974 dan Al Khalili dalam kitabnya Al Irsyad Fi Maโrifah
Ulama Al Hadits 1/313. Keduanya dengan sanad masing-masing yang bermuara
pada โAmasy dari Abu Shalih dari Malik Ad Daar.
Hadist ini dishahihkan oleh Ibnu hajjar Al Asqolaniy dalam fathul Bari 3/441 Bab dan juga oleh Ibnu Katsir dalam An Nihayahnya 7/106.
Dengan demikian berdasarkan hadits tersebut, tawassul dengan Nabi Muhammad baik ketika beliau masih hidup maupun setelah wafatnya adalah boleh dan bukan perbuatan syirik.
Tawassul merupakan salah satu amalan yang sunnah dan tidak pernah diharamkan oleh Rasulullah saw, tak pula oleh ijma para Sahabat Radhiyallahu โanhum, tak pula oleh para tabiโin dan bahkan oleh para ulama serta imam-imam besar Muhadditsin, bahkan Allah memerintahkannya, Rasul saw mengajarkannya, sahabat radhiyallahuโanhum mengamalkannya.
Hadist ini dishahihkan oleh Ibnu hajjar Al Asqolaniy dalam fathul Bari 3/441 Bab dan juga oleh Ibnu Katsir dalam An Nihayahnya 7/106.
Dengan demikian berdasarkan hadits tersebut, tawassul dengan Nabi Muhammad baik ketika beliau masih hidup maupun setelah wafatnya adalah boleh dan bukan perbuatan syirik.
Tawassul merupakan salah satu amalan yang sunnah dan tidak pernah diharamkan oleh Rasulullah saw, tak pula oleh ijma para Sahabat Radhiyallahu โanhum, tak pula oleh para tabiโin dan bahkan oleh para ulama serta imam-imam besar Muhadditsin, bahkan Allah memerintahkannya, Rasul saw mengajarkannya, sahabat radhiyallahuโanhum mengamalkannya.
0 Komentar untuk "DALIL TAWASUL 01 : TAWASSUL ADALAH SUNNAH BUKAN BIDAH MAUPUN SYIRIK"