Syaikh ‘Utsaimin memanipulasi Perkataan Ibnu Taymiyyah
Syaikh Utsaimin
meManipulasi Fatwa guru besarnya Ibnu Taimiyyah, perhatikan berikut ini.
IBNU TAYMIYYAH di
dalam kitabnya Iqtidhoush shirotil Mustaqim juz 1 halaman : 619 mengatakan
tentang Maulid Nabi Saw :
وكذلك ما يحدثه
بعض الناس، إما مضاهاة للنصارى في ميلاد عيسى عليه السلام، وإما محبة للنبي صلى
الله عليه وسلم، وتعظيمًا. والله قد يثيبهم على هذه المحبة والاجتهاد، لا على
البدع- من اتخاذ مولد النبي صلى الله عليه وسلم عيدًا. مع اختلاف الناس في مولده.
فإن هذا لم يفعله السلف، مع قيام المقتضي له وعدم المانع منه لو كان خيرًا.
) اقتضاء الصراط
المستقيم مخالفة أصحاب الجحيم ، ج 1 ، ص 619(
“ Demikian pula apa
yang diperbuat orang-orang, terkadang bisa saja menyerupai orangt-orang
Nashroni di dalam memperingati hari lahirnya isa As, dan juga terkadang bisa
juga karena rasa cinta dan pengagungan Kepada Nabi Saw dan Allah memberi pahala
mereka atas kecintaan dan ijtihad ini bukan karena bid’ah berupa menjdikan
mauled Nabi Saw sbagai hari raya padahal para ulama berbeda pendapat tentang
hari kelahiran Nabi Saw “
Sekarang perhatikan
Fatwa Utsaimin dan penngkaburannya terhadap ucapan Ibnu Taimiyah dengan
membuang sebagian ucapan ibnu Timiyyah dalam kitab Majmu’ Fatawanya jilid 6
halaman 200 berikut ini :
وقال شيخ الإسلام
ابن تيمية – رحمه الله: “وكذلك ما يحدثه بعض الناس؛ إما مضاهاة للنصارى في ميلاد
عيسى عليه السلام، وإما محبة للنبي صلى الله عليه وسلم وتعظيما له… من اتخاذ مولد
النبي صلى الله عليه وسلم عيدًا – مع اختلاف الناس في مولده؛ فإن هذا لم يفعله
السلف مع القيام المقتضى له وعدم المانع ولو كان هذا خيرًا محضا أو راجحا؛ لكان
السلف – رضي الله عنهم – أحق به منا؛
“ Demikian pula apa
yang diperbuat orang-orang, terkadang bisa saja menyerupai orangt-orang
Nashroni di dalam memperingati hari lahirnya isa As, dan juga terkadang bisa
juga karena rasa cinta dan pengagungan Kepada Nabi Saw (sampai di sini Utsaimin
memotong ucapan Ibnu Taimiyah), dari menjadikan hari kelahiran Nabi Saw sebagai
hari raya…”
Catatan :
Lihatlah, bagaimana
Syaikh Utsaimin berani membuang dan memotong ucapan guru besarnya sendiri Ibnu
Taimiyah bukan Cuma memotong tetapi ia juga menambahi ucapannya sendiri ke
dalam ucapan Ibnu Taimiyyah sprit tertera di atas…
Sungguh ia telah
melakukan talbis (penipuan terhadap umat) dan khianat trhadap ilmu dan gurunya sendiri…!!!
Maulid VS HUT Saudi
Fatwa Syeh Abd.Aziz Al syeh di sebuah koran Arab Saudi
Al Riyadh dan Koran Al okaz
Fatwa pada koran Al Riyadh
اقامة الموالد الشركية لا اساس لها من الدين
Pelaksanaan Maulid maulid termasuk kesyirikan yang tidak ada dasar dari agama
اقامة الموالد الشركية لا اساس لها من الدين
Pelaksanaan Maulid maulid termasuk kesyirikan yang tidak ada dasar dari agama
Fatwa di koran Al Okaz
ينبغى ان يكون اليوم الوطنى يوم شكر لله ==و لابد من السمع والطاعة لولاة الامر
ينبغى ان يكون اليوم الوطنى يوم شكر لله ==و لابد من السمع والطاعة لولاة الامر
Sepatutnya Hari Nasional ( HUT ) merupakan hari syukur
kepada ALLOH,dan keharusan Mendengar dan ta'at kepada PENGUASA NEGARA
SILAHKAN BERKOMENTAR :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar