ููู
ูุฐูููุจูููุง ุงูุดููุงููุนูููู: ุงูููู ุงููููููููุชู ููู ุตูููุงุฉู
ุงูุตููุจูุญู ุจูุนูุฏู ุงูุฑููููููุนู ู
ููู ุงูุฑููููููุนู
ุงูุซููุงูููููุฉู ุณููููุฉู ููู
ูุง ุฑูููุงูู ุงููุฌูู
ูุงุนูุฉู ุงููุงูู ุงูุชููุฑูู
ูููุฐูู
ุนููู ุงุจููู ุณูููุฑููููู ุงูููู ุฃูููุณู ุจููู ู
ูุงูููู ุณูุฆููู ูููู ููููุชู ุงููููุจููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู
ููู ุตูููุงุฉู ุงูุตููุจูุญูุ ููููุงูู: ููุนูู
ู.
ูููููููู ูููู ููุจููู ุงูุฑููููููุนู ุงููู ุจูุนูุฏูููุ ููุงูู: ุจูุนูุฏู ุงูุฑููููููุนู.
Ulama As-Syafiโiyah mengatakan: Kedudukan qunut pada shalat subuh persisnya ketika bangkit dari rakaat kedua, hukumnya sunah karena ada hdist yang diriwayatkan ahli hadis kecuali at-Tirmidzi. Hadis itu diriwayatkan dari ibnu Sirin, Anas bin Malik pernah ditanya: Apakah Nabi menjalankan qunut pada shalat subuh? Jawab anas: Ya! Kemudian ditanya lagi: letaknya dimana sebelum atau sesudah rukuโ? Jawabnya: Sesudah rukuโ (fiqh As-Sunah,Juz 11,hlm.38-39)
Dalil ketiga sebagaimana disebutkan dalam kitab Hamizsy Qalyubi Mahalli Juz I halaman 57
ููููุณูููู ุงููููููููุชู ููู ุงุนูุชูุฏูุงูู ุซูุงููููุฉู ุงูุตููุจูุญู- ุงูููู ุงููู ููุงูู- ูููุงุชููุจูุงุนู ุฑูููุงูู ุงููุญูุงููู ู ููู ุงููู ูุณูุชูุฏูุฑููู ุนููู ุงูุจููู ููุฑูููุฑูุฉู ููุงูู: ููุงูู ุฑูุณููููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุงูุฐูุง ุฑูููุนู ุฑูุฃูุณููู ู ููู ุงูุฑููููููุนู ููู ุตูููุงุฉู ุงูุตููุจูุญู ููู ุงูุฑููููุนูุฉู ุงูุซููุงูููููุฉู ุฑูููุนู ููุฏููููู ููููุฏูุนู ุจูููุฐูุง ุงูุฏููุนูุงุกู โุงูููููููู ูู ุงููุฏููููู โฆ. ุงูููู ุงูุฎูุฑู ู ูุง ุชูููุฏููู ู- ูููููู ููู ู ููุฐูููุฑู ุฑูุจููููุง. ููุงู ุตุญูุญ.
Qunut itu disunahkan letaknya ketika Iโtidal, rekaโat kedua shalat subuh, Keterangan tersebut sampai: โฆโฆ.. karena mengikuti Nabi. Hadis diriwayatkan Hakim dalam kitab Mustadrak dari Abu Hurairah: Rosululloh mengangkat kepalanya dari rukuโ pada shalat subuh pada rekaโat kedua, dia mengangkat tangannya kemudian berdoโa: Allohumma ihdini fi-man hadait โฆโฆโฆ Rosululloh tidak memakai kata-kata robbana โฆ. Hadis ini shahih.
Ketiga, dalam Nail al-Authar, Juz II hlm:387:
ููุงูููููู ุงููููู ูุง ุณูุฃููู ุงูููุณูุง ุนููู ููููููุชู ุงููููุฌูุฑู ููุฃูุฌูุงุจููู ุนูู ููุง ุณูุฃููููู ุนููููู ููุจูุฃูููููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููุงููููู ููุณููููู ู ููุงูู ููุทููููู ุตูููุงุฉู ุงููููุฌูุฑู ุฏููููู ุงูุณููุงุฆูุฑู ุงูุตููููููุงุชู. ููุงูู ููู ูุนูููููู ู ุงูููููู ููุงูู ููุฏูุนููู ุฑูุจูููู ููููุซููููู ุนููููููู ููููู ูุฌููุฏููู ููู ููุฐูุง ุงููุงูุนูุชูุฏูุงูู. ููููุฐูุง ููููููุชู ู ููููู ุจูููุงุฑูููุจู ููููุญููู ููุงููุดูููู ููููุง ููุฑูุชูุงุจู ุงูููููู ููู ู ููุฒููู ููููููุชู ููู ุงููููุฌูุฑู ุญูุชููู ููุงุฑููู ุงูุฏููููููุง.
Ketika ditanya sahabat tentang qunut fajar, Anas menjawab: Rasululoh (ketika qunut), ia memanjangka shalat fajar (Subuh) tidak seperti shalat lainnya. Panjang, karena ia membaca doโa, memuji Alloh, mengagungkan-Nya dalam Iโtidal ini. Inilah yang dikatakan qunut, tidak diragukan lagi. Kita tidak perlu syak (bimbang) dan ragu lagi bahwa Nabi membaca qunut dalam shalat subuh sampai meninggal!.
Ulama As-Syafiโiyah mengatakan: Kedudukan qunut pada shalat subuh persisnya ketika bangkit dari rakaat kedua, hukumnya sunah karena ada hdist yang diriwayatkan ahli hadis kecuali at-Tirmidzi. Hadis itu diriwayatkan dari ibnu Sirin, Anas bin Malik pernah ditanya: Apakah Nabi menjalankan qunut pada shalat subuh? Jawab anas: Ya! Kemudian ditanya lagi: letaknya dimana sebelum atau sesudah rukuโ? Jawabnya: Sesudah rukuโ (fiqh As-Sunah,Juz 11,hlm.38-39)
Dalil ketiga sebagaimana disebutkan dalam kitab Hamizsy Qalyubi Mahalli Juz I halaman 57
ููููุณูููู ุงููููููููุชู ููู ุงุนูุชูุฏูุงูู ุซูุงููููุฉู ุงูุตููุจูุญู- ุงูููู ุงููู ููุงูู- ูููุงุชููุจูุงุนู ุฑูููุงูู ุงููุญูุงููู ู ููู ุงููู ูุณูุชูุฏูุฑููู ุนููู ุงูุจููู ููุฑูููุฑูุฉู ููุงูู: ููุงูู ุฑูุณููููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุงูุฐูุง ุฑูููุนู ุฑูุฃูุณููู ู ููู ุงูุฑููููููุนู ููู ุตูููุงุฉู ุงูุตููุจูุญู ููู ุงูุฑููููุนูุฉู ุงูุซููุงูููููุฉู ุฑูููุนู ููุฏููููู ููููุฏูุนู ุจูููุฐูุง ุงูุฏููุนูุงุกู โุงูููููููู ูู ุงููุฏููููู โฆ. ุงูููู ุงูุฎูุฑู ู ูุง ุชูููุฏููู ู- ูููููู ููู ู ููุฐูููุฑู ุฑูุจููููุง. ููุงู ุตุญูุญ.
Qunut itu disunahkan letaknya ketika Iโtidal, rekaโat kedua shalat subuh, Keterangan tersebut sampai: โฆโฆ.. karena mengikuti Nabi. Hadis diriwayatkan Hakim dalam kitab Mustadrak dari Abu Hurairah: Rosululloh mengangkat kepalanya dari rukuโ pada shalat subuh pada rekaโat kedua, dia mengangkat tangannya kemudian berdoโa: Allohumma ihdini fi-man hadait โฆโฆโฆ Rosululloh tidak memakai kata-kata robbana โฆ. Hadis ini shahih.
Ketiga, dalam Nail al-Authar, Juz II hlm:387:
ููุงูููููู ุงููููู ูุง ุณูุฃููู ุงูููุณูุง ุนููู ููููููุชู ุงููููุฌูุฑู ููุฃูุฌูุงุจููู ุนูู ููุง ุณูุฃููููู ุนููููู ููุจูุฃูููููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููุงููููู ููุณููููู ู ููุงูู ููุทููููู ุตูููุงุฉู ุงููููุฌูุฑู ุฏููููู ุงูุณููุงุฆูุฑู ุงูุตููููููุงุชู. ููุงูู ููู ูุนูููููู ู ุงูููููู ููุงูู ููุฏูุนููู ุฑูุจูููู ููููุซููููู ุนููููููู ููููู ูุฌููุฏููู ููู ููุฐูุง ุงููุงูุนูุชูุฏูุงูู. ููููุฐูุง ููููููุชู ู ููููู ุจูููุงุฑูููุจู ููููุญููู ููุงููุดูููู ููููุง ููุฑูุชูุงุจู ุงูููููู ููู ู ููุฒููู ููููููุชู ููู ุงููููุฌูุฑู ุญูุชููู ููุงุฑููู ุงูุฏููููููุง.
Ketika ditanya sahabat tentang qunut fajar, Anas menjawab: Rasululoh (ketika qunut), ia memanjangka shalat fajar (Subuh) tidak seperti shalat lainnya. Panjang, karena ia membaca doโa, memuji Alloh, mengagungkan-Nya dalam Iโtidal ini. Inilah yang dikatakan qunut, tidak diragukan lagi. Kita tidak perlu syak (bimbang) dan ragu lagi bahwa Nabi membaca qunut dalam shalat subuh sampai meninggal!.
Dalam madzhab
Imam al-Syafiโi, ada tiga tempat disunnahkan membaca qunut, yakni ketika
terjadi nazilah (bencana, cobaan),
qunut pada shalat witir di pertengahan bulan Ramadhan, dan terakhir pada
shalat subuh.
Tentang kesunnahan qunut subuh ditegaskan oleh kebanyakan
ulama salaf dan setelahnya. Di antara ulama salaf
yang mensunnahkannya adalah Abu Bakr al-Shiddiq, Umar bin al-Khaththab,
Utsman, Ali, Ibnu Abbas dan al-Barraโ bin Azib โradhiyallahu โanhum. (Al-Majmuโ,
juz I, hal 504). Dalil yang dijadikan acuan adalah hadits Nabi Saw:
ุนููู ุฃูููุณู ุจููู ู
ูุงูููู ููุงูู ู
ูุง ุฒูุงูู ุฑูุณูููู ุงูููู J ููููููุชู ููู ุงููููุฌูุฑู ุญูุชููู ููุงุฑููู ุงูุฏููููููุง (ุฑูุงู ุฃุญู
ุฏุ 12196)
โDiriwayatkan dari Anas bin Malik D, โBeliau
berkata, โRasulullah Saw
senantiasa membaca qunut ketika shalat shubuh sehingga beliau wafat.โ (HR.
Ahmad [12196]).
Pakar hadits al-โAllamah Muhammad bin โAllan al-Shiddiqi dalam
kitabnya, al-Futuhat al-Rabbaniyyah menyatakan bahwa hadits inilah yang
benar, dan diriwayatkan serta di-shahih-kan oleh segolongan pakar yang
banyak hafal hadits. Di antara orang
yang menyatakan ke-shahih-an hadits ini adalah al-Hafizh Abu Abdillah
Muhammad bin Ali al-Balkhi, al-Hakim dalam kitab al-Mustadrak, dan di
beberapa tempat dari kitab yang ditulis oleh al-Baihaqi. Al-Daraquthni juga
meriwayatkannya dari beberapa jalur dengan berbagai sanad yang shahih. (Al-Futuhat
al-Rabbaniyyah โala al-Adzkar al-Nawawiyyah, juz II, hal. 268).
Sedangkan redaksi doa qunut yang warid (diajarkan
langsung) oleh Nabi Saw
adalah:
ุงููููููู
ูู ุงููุฏูููุง ููููู
ููู ููุฏูููุชูุ ููุนูุงููููุง ููููู
ููู ุนูุงููููุชูุ ููุชููููููููุง ููููู
ููู ุชููููููููุชูุ ููุจูุงุฑููู ููููุง ููููู
ูุง ุงูุนูุทูููุชูุ ููููููุง ุดูุฑูู
ู
ูุง ููุถูููุชูุ ููุงูููููู ุชูููุถูู ูููุงู ููููุถูู ุนูููููููุ ููุงูููููู ูุงูููุฐูููู
ู
ููู ููุงููููุชูุ ูููุงูููุนูุฒูู ู
ููู ุนูุงุฏูููุชูุ ุชูุจูุงุฑูููุชู ุฑูุจููููุง ููุชูุนูุงููููุชูุ ูููููู ุงููุญูู
ูุฏู ุนูููู ู
ูุง ููุถูููุชูุ ููุณูุชูุบูููุฑููู ููููุชูููุจู ุงููููููู
. (ุฑูุงู ุงููุณุงุฆู 1725ุ ูุฃุจู ุฏุงูุฏ 1214ุ
ูุงูุชุฑู
ุฐู 426ุ ูุฃุญู
ุฏ 1625ุ ูุงูุฏุงุฑู
ู 1545ุ ุจุณูุฏ ุตุญูุญ).
โYa Allah, berikanlah kami petunjuk seperti
orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk.
Berilah kami perlindungan seperti orang-orang
yang telah Engkau beri perlindungan. Berilah kami pertolongan sebagaimana orang-orang yang Engkau
berikan pertolongan. Berilah berkah
pada segala yang telah Engkau berikan kepada kami. Jauhkanlah kami dari segala
kejahatan yang Engkau pastikan. Sesungguhnya Engkau Dzat yang maha menentukan
dan Engkau tidak dapat ditentukan.
Tidak akan hina orang yang Engkau lindungi. Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Engkau maha suci dan
maha luhur. Segala puji bagi-Mu atas segala yang Engkau pastikan. Kami mohon
ampun dan bertaubat kepada-Mu.โ (HR.
al-Nasaโi [1725], Abu Dawud [1214], al-Tirmidzi [426], Ahmad [1625], dan
al-Darimi [1545] dengan sanad yang shahih).
=
Sedangkan hadits yang menyatakan bahwa Nabi Saw tidak melakukan qunut, tidak dapat dijadikan
alasan untuk tidak mensunnahkan, apalagi sampai melarang qunut. Karena
dalam kaidah disebutkan โal-mutsbit muqaddam โala an-nafiโ (yang
mengatakan ada didahulukan dari yang mengatakan tidak ada).
0 Komentar untuk "Qunut Shalat Shubuh"