Selasa, 29 Oktober 2019

RIBUAN KITAB SALAFUS SHOLIH MENGALAMI PEMBAJAKAN

*WASPADALAH :*

*RIBUAN KITAB SALAFUS SHOLIH MENGALAMI PEMBAJAKAN*

Daftar Kitab Salaf Yang Dirubah Wahabi/Salafi Kaum Wahabi yang menyebut dirinya Salafi menghalalkan segala cara untuk mempromosikan ajaran mereka termasuk dengan cara menghapus bagian dari kitab para ulama salaf yang mengkritik mereka atau menyalahkan doktrin Wahabi.

Berikut daftar kitab yang dirubah, dihapus, disunting dan dipalsukan oleh kaum Wahabi:

1. Dalam kitab ad-Durar asSaniyyah, jilid 1, hal 228, diperintahkan untuk memusnahkan atau menghilangkan, sebagian isi Kitab-Kitab karya Ulama, jika tidak sesuai dengan aqidah Wahabi.

2. Kitab Riyadhus Sholihin, karya Imam Nawawi, memuat judul Doa Pasal Ziarah Kubur Nabi, dirubah menjadi Pasal Ziarah Masjid Nabi, karena Wahabi Anti Ziarah Kubur.

3. Perkataan Imam AsSubki, yang dinukilkan Imam Abul ‘Izz, dalam Syarah Aqidah Thohawiyah, dari kitab Mu’id An-Ni’am, hal 62, dirubah habis-habisan. Yang semula disebut Asy’ari sebagai isi Aqidah Thohawiyah, dihilangkan sama sekali. Yang semula disebut sebagian Hanbali ikut tajsim dihilangkan juga.

4. Kitab Aqidah AsSalaf Ashhabul Hadis, karya Syeikh Islam Abu Usman Ismail Ash-Shobuni, hal 6, aslinya tertulis Ziarah Kubur Nabi tapi diubah jadi Ziarah Masjid Nabi.

5. Kitab Hasyiyah AsSowi ‘ala Tafsir al-Jalalain, karya Syeikh Ahmad bin Muhammad asSowi al-Maliki, hal 78, aslinya tertulis, bahwa wahabi adalah Jelmaan Khawarij, yang telah merusak penafsiran al-Qur’an dan asSunnah, dan suka membunuh kaum muslimin, tapi dihapus semuanya.

6. Kitab Tafsir al-Kasysyaf, karya Imam az-Zamakhsyari, dalam tafsir Surat al-Qiyaamah, ayat 22-23, penafsiran si pengarang yang Mu’tazilah, diubah habis jadi penafsiran Wahabi.

7. Kitab al-Ibanah, karya Imam Abul Hasan al-Asy’ari, yang terang-terangan menolak TAJSIM dan TASYBIH, dirubah habis-habisan menjadi mendukung TAJSIM dan TASYBIH.

8. Kitab al-Fawaid al-Muntakhobat, karya Ibnu Jami az-Zubairi, di hal 207 menyatakan, bahwa Syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab adalah THOGHUT BESAR, tapi dihapus sama sekali.

9. Semua cetakan kitab Diwan Imam Asy-Syafi’, di hal 47, ada bait berbunyi FAQIIHAN WA SHUFIYYAN FAKUN LAISA WAHIDAN, artinya Jadilah Ahli Fiqih dan Shufi sekaligus, jangan hanya salah satunya. Tapi dalam cetakan WAHABI, termasuk versi elektronik (e-book) dengan alamat http://www.almeshkat.net, bait tersebut dibuang karena Wahabi MUSUH SHUFI.

10. Kitab Shahih Bukhari dipalsukan juga. Imam Ibnu Hajar al-Asqolani, dalam Fathul Bari, menjelaskan adanya Pasal al-Ma’rifah, dan Bab al-Mazholim dalam Shahih Bukhari, tapi dalam Shahih Bukhari, cetakan Wahabi saat ini, Pasal dan Bab itu hilang.

11. Kitab Shahih Muslim dipalsukan juga. Hadits Fadhoil Maryam, Asiyah, Khadijah dan Fathimah, dihapus dari Shahih Muslim yang dicetak, padahal Mustadrok al-Hakim mencatat itu. Lucunya, Shahih Muslim, cetakan Masykul, jilid 7 hal 133, ada Bab Fadhoil Khadijah, tapi isinya tentang Fadhoil Maryam, Asiyah dan Aisyah.

12. Wahabi mengaku cinta Imam Ahmad, tapi Kitab Musnad Imam Ahmad diperkosa juga. Dalam Musnad Imam Ahmad, aslinya ada Hadits tentang Rasulullah mempersaudarakan Muhajirin dan Anshor, serta mempersaudarakan dirinya dengan Ali. Tapi kini oleh Wahabi, Hadis tersebut dibuang, tidak ada dalam Musnad cetakan mereka.

13. Kitab ash-Showa’iq al-Muhriqoh, karya Ibnu Hajar al-Haitami, tidak luput dari kejahatan Wahabi. Sejumlah Hadis tentang Ali dan Ahlul Bait Nabi, dipalsukan dengan dihapus sebagian dan diubah.

14. Dalam kitab Hasyiah Ibnu ‘Abidin, yang bermadzhab Hanafi, ada PASAL KHUSUS tentang Wali, Abdal dan orang-orang Sholeh, serta Karomah. Tapi kini oleh Wahabi, satu pasal full DIMUSNAHKAN.

15. Ucapan Syeikh as-Sakhawi tentang Imam al-A’la al-Bukhari yang menyatakan bahwa Sang Imam SANGAT TAKUT dekat dengan Penguasa, dirubah jadi SANGAT DEKAT dengan Penguasa.

16. Kitab Majmu’ Fatawa Ibnu Taimiyah, jilid ke-10, tentang ILMU SULUK dan TASHAWWUF, pernah cukup lama tidak diterbitkan oleh Wahabi. Baru setelah diprotes banyak pihak, akhirnya disisipin lagi jilid tersebut.

17. Kitab Nihayatul Qoul al-Mufid, karya Syeikh Muhammad Makki Nashr al-Juraisi, yang menulis bahwa dirinya Madzhab Syafi’i dengan THORIQOH SYADZALI, tapi dibuang Thoriqohnya.

18. Dalam kitab al-Mughni, karya Imam Ibnu Qudamah al-Hanbali, ada BAB ISTIGHOTSAH, tapi dalam cetakan ulang Wahabi, dibuang sama sekali.

19. Kitab Tarikh al-Ya’qubi, jilid 2 hal 37, aslinya menyebut “Nash” buat Ali di Ghadir Khum. Tapi dalam cetakan Wahabi, kata Nash dan Ghadir Khum dilenyapkan.

20. As-Syeikh al-Muhaddits Ahmad bin Muhammad bin Shiddiq al-Ghumari, dalam kitabnya, al-Burhan al-Jaliy, mencatat PEMALSUAN WAHABI terhadap Kitab Ahwal al-Qubur, karya Ibnu Rajab al-Hanbali, dan Kitab Tafsir al-Bahr al-Muhith, karya Abu Hayyan, serta sebuah kitab lainnya yang berjudul Iqtidho Ash-Shiroth Al-Mustaqim.

Tidak ada komentar:

Jual beli online dan menyusui anak orang kafir

*SOAL* Bahsulmasail# 1_ *bagaimana hukum orang jual beli online, kalo di bolehkan bagaimana cara akadnya apakah sah hanya melewati telpon sa...